SEKALI MELANGKAH PANTANG MENYERAH SEKALI TAMPIL HARUS BERHASIL JIWA RAGAKU DEMI KEMANUSIAAN

Kamis, 18 Februari 2010

Building & Facility Threatment ( Ancaman pada bangunan & fasilitas )

1 Karakteristik Bangunan

Bentuk bangunan / karakteristik dari suatu bangunan gedung, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran dan pusat bisnis lain merupakan suatu hal yang memang perlu diperhatikan oleh pengelola maupun manajemen building itu sendiri, jika karakteristik bangunan tidak sesuai dengan standart mendirikan bangunan, dan perawatan yang tidak dilaksanakan secara berkala, maka akan timbul beberapa permasalahan. Permasalahan yang akan timbul apabila pengelola / manajemen tidak memperhatikan standart baku mendirikan bangunan adalah :

1. Bangunan tidak akan mampu menahan guncangan yang disebabkan oleh gempa
2. Adanya kerusakan-kerusakan yang terjadi pada struktur bangunan
3. Adanya ketidak teraturan dalam penataan letak lokasi bisnis, sehingga terjadi penyalahgunaan pemakaian fungsi bangunan
4. Adanya kecelakaan yang timbul apabila dari pihak pengelola tidak memperhatikan batas kekuatan bangunan dari suatu lantai
5. Adanya ketidak teraturan penempatan kendaraan yang parkir
6. Adanya pengrusakkan terhadap batas (pagar) antara pemukiman warga dengan pusat perbelanjaan karena adanya suatu kepentingan kelompok dan perorangan serta ketidak puasan terhadap adanya pagar pembatas
Dan masih banyak lagi contoh permasalahan lainnya.

Dari beberapa hal yang disampaikan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan sebagai bagian dari Resiko Karakteristik Bangunan.

2 Pembagian Lokasi Aktifitas Bisnis

Biasanya pembagian lokasi bisnis di suatu area sudah terencana di site plan, pembagian lokasi .
Tetapi sering pada kenyataannya karena kebijakan yang hanya berorientasi kepada incame ditambah dengan kepadatan aktivitas bisnis yang ada, timbullah beberapa masalah baru.
Yang diantaranya terjadi adalah keruwetan aktifitas ( ketidak teraturan ), masuknya aktifitas ilegal, dan tentu saja mengundang berbagai macam permasalahan sosial lainnya.
Pengorganisiran atau penempatan aktifitas bisnis sesuai jenisnya sangat perlu.Tetapi pengorganisiran dengan maksud untuk memepermudah proses evakuasi jarang dilaksanakan.
Hal ini bisa dilihat ada tidaknya bentuk pembagian Zone / Sub.Zone sesuai dengan emergency Preparednes Plan.
Resiko Potensial yang dapat terjadi dengan keadaan seperti tersebut diatas adalah :

1. Rawannya perselisihan antar tenant (penyewa tempat) karena aktifitas bisnisnya terganggu orang lain
2. Bisa terjadi persaingan tidak sehat antar sesama pelaku bisnis (tenant)
3. Ketidakpuasan Pengunjung mengenai suasana area tersebut.
4. Kecenderungan untuk melakukan pelanggaran atau tidak mematuhi peraturan yang berlaku
5. Adanya kemungkinan ilegal bisnis masuk ke area tersebut.
6. Sabotase & Pencurian.
7. Manipulasi laporan kehilangan
Dan masih banyak masalah sosial yang sangat merepotkan pihak menejemen lainnya.

Dengan memperhatikan hal tersebut diatas maka dapat dipahami bahwa ketidak sesuaian pembagian lokasi dan pengaturan aktifitas bisnis lainnya dapat memicu terganggunya stabilitas keamanan serta kenyamanan di dalam area itu sendiri.



3 Sarana dan Fasilitas Pendukung

Seharusnya setiap gedung perkantoran ataupun plaza / pusat perbelanjaan / fasitas umum, harusnya dilengkapi dengan sarana & fasilitas pendukung yang baik & memadai.Hal tersebut sangatlah manusiawi sekali & merupakan tanggung jawab menejemen.
Yang termasuk sarana & faslitas pendukung tersebut dapat terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :

1. Sarana & fasilitas Penyelamatan Diri
2. Sarana & fasilitas Kebersihan Diri
3. Sarana & fasilitas Perparkiran
4. Sarana & fasilitas Kenyamanan
5. Sarana & fasilitas Kesehatan

Identifikasi Sarana & Fasilitas Pendukung seharusnya sbb :

1. Terdapat tangga darurat yang masih berfungsi baik.
2. Instalasi fire hidran sudah terpasang dg baik, dan tersosialisakan terhadap petugas security
3. Jumlah APAR jika dibandingkan dg luas area & kepadatan personil aktivitas harus memadai
4. Penempatan APAR harus didalam box, karena hal tsb rawan pencurian.
5. Fasilitas kebersihan diri ( toilet ) harus bersih & terawat, halini juga mencerminkan citra menejemen pengelola.
6. Fasilitas perparkiran terkelola dengan rapi, baik dari sistem, keamanan, kenyamanan & keamanan.
7. Sangatlah perlu adanya fasilitas kesehatan ( klinik ) yang minimal bersifat pertolongan para medis. Hal tersebut pengoperasionalannya bisa dimasukan pada organisasi Security sub kelompok Rescue.

Tidak ada komentar: