SEKALI MELANGKAH PANTANG MENYERAH SEKALI TAMPIL HARUS BERHASIL JIWA RAGAKU DEMI KEMANUSIAAN

Jumat, 19 Februari 2010

Mengatasi Anarkis

Menghadapi Orang Mabuk
1. Apabila mengganggu ketertiban di lingkungan kawasan, lakukan penangkapan, gunakan tongkat untuk melumpuhkan perlawanannya.
Amankan sehingga tidak mengganggu/ membahayakan atau merugikan orang lain.
2. Apabila terjadi pengrusakan-pengrusakan hingga mengakibatkan kerugian materi, kumpulkan barang bukti untuk selanjutnya diadakan perhitungan ganti rugi oleh perusahaan.
3. Setelah sadar agar diberitahukan bahwa ia pada saat mabuk telah melakukan pengrusakan-pengrusakan.
4. Bila mabuknya tidak mengganggu, berikan pertolongan dan antarkan ke rumahnya.
Mengatasi Orang Mengamuk
1. Berikan peringatan keras dan tegas agar orang tersebut menghentikan perbuatannya dan menyerah, gunakan tongkat untuk melumpuhkan apabila ia bersenjata atau membahayakan orang lain.
2. Apabila yang mengamuk orang gila, gunakan akal cerdik sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan jiwa yang bersangkutan, misalnya ditangkap dengan menggunakan jaring, jangan gunakan kekerasan.
Mengatasi perkelahian
1. Perkelahian Satu lawan Satu.
1. Usahakan melerai/ memisahkan dengan peringatan untuk mengalihkan perhatian.
2. Apabila ada yang menggunakan alat-alat berbahaya, usahakan pemisahan diarahkan kepada salah satu pihak yang menggunakan senjata.
3. Apabila keduanya menggunakan alat berbahaya, usahakan dalam pemisahan minta bantuan karyawan lain, petugas keamanan disekitar lingkungan.
2. Perkelahian Kelompok.
1. Usahakan memberi peringatan yang dapat menarik dan mengalihkan perhatian para pelaku.
2. Minta bantuan masyarakat/ petugas keamanan lainnya untuk dapat memisahkan kelompok yang berkelahi menjadi kelompok kecil.
3. Hubungi segera kepolisian yang terdekat.
Mengatasi Demo Masa
1. Diusahakan mengetahui sebelum demo terjadi, selalu jalin kerja sama dengan pihak kepolisian, karena dari kepolisianlah sumber informasi akan muncul.
2. Apabila terlanjur, jangan panik tapi juga tidak arogan, segera tutup pintu gerbang, usahakan pendemo tidak masuk areal perusahaan.
3. Segera hubungi kepolisian terdekat.
4. Dengarkan dan bila perlu tanyakan/cari informasi sebanyak-banyaknya. Apa permasalahannya?.
5. Usahakan untuk mendinginkan suasana.
6. Apabila permasalahannya sudah jelas, segera diskusikan dengan managemant perusahaan.
7. Pantau terus para pendemo namum diusahakan tidak memancing emosi.
8. Beri perhatian khusus kepada pendemo yang paling vokal/aktif, dikhawatirkan dia penyusup/provokator.
9. Jalin terus komunikasi dengan aparat kepolisian.

Tidak ada komentar: