SEKALI MELANGKAH PANTANG MENYERAH SEKALI TAMPIL HARUS BERHASIL JIWA RAGAKU DEMI KEMANUSIAAN

Jumat, 19 Februari 2010

Mengatasi ancaman BOM
1. Jangan panik.
2. Kita selamatkan jiwa yang utama, baru harta.
3. Apabila dalam kelompok besar (kantor) ada kecurigaan barang yang diperkirakan BOM (bahan peledak), daerah sekitarnya segera diamankan.
4. Beri garis batas.
5. Dibebaskan dari kerumunan karyawan atau orang banyak.
6. Segera lapor pos keamanan, Kantor Pemadam Kebakaran dan minta kepada kantor untuk menghubungi ahli penjinak BOM (JIHANDAK POLRI) melalui telepon secepatnya.
7. Padamkan listrik, singkirkan barang-barang yang mudah terbakar seperti gas dll.
8. Barang yang dicurigai jangan disentuh, tunggu petugas ahli.
9. Dapat disiapkan karung pasir sebagai pelindung pecahan ledakan.
10. Apabila menerima telepon berisi Ancaman BOM :
- Ajak bicara selama mungkin
11. Minta kepada penelepon informasi tentang :
- Dimana lokasi BOM diletakkan.
- Kapan atau berapa waktu lagi BOM itu akan meledak/ diledakkan.
- Tekankan kepadanya apabila terjadi ledakan akan banyak korban jiwa, justru mereka itu tidak bersalah.
12. Bisa ditanyakan juga :
- Jenis BOM nya
- Seperti apa bentuknya.
- Seberapa besarnya
- Bagaimana memasang BOM itu.
- Mengapa BOM itu ditempatkan di perusahaan itu, dll.
13. Sementara itu :
- Aktifkan alat perekam (kalau ada)
- Minta bantuan teman sekerja anda untuk mendengarkan (sebagai saksi) gunakan saluran extension.
- Waspadalah posisi anda jangan sampai teramati oleh penelepon itu.
14. Untuk barang yang dicurigai sebagai BOM :
- Bersikap tenang dan normal.
- Buat statusquo.
- Beritahu kepada masyarakat agar bersikap tenang.
- Lakukan evakuasi sesuai kebutuhan.
- Lakukan pengawasan terhadap personil yang keluar masuk.
- Jangan disentuh, dipegang, jangan ambil resiko.
- Cata/identifikasi barang/benda yang dicurigai.
- Hubungi Kepolisian.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Mkasih sarannya sist