Tahap 1 : Rencana untuk berhenti
Konsultasi dengan terapis sangat membantu suksesnya program ini. Terapis membantu perokok mengingat kapan biasanya mereka paling banyak merokok (waktu menyetir, ngobrol atau menelepon) dan menyusun strategi untuk melawan keinginan merokok dalam situasi tersebut
Tahap 2 : usaha untuk berhenti
Pada tanggal yang sudah ditentukan untuk memulai program ini, buang semua hal yang akan mengingatkan pada kebiasaan merokok, seperti sisa rokok, asbak dan lighter. Pilih pengganti nikotin yang paling efektif , bisa berupa patch, inhaler, atau permen karet, maupun obat yang diresepkan oleh dokter.
Tahap 3 : staying clean
Berolahraga, makan makanan sehat, banyak minum air putih, mengurangi kegiatan yang membuat “mantan perokok” ingin merokok, bisa mencegahnya “tergelincir” kembali ke kebiasaan lama. Meneruskan terapi juga sangat penting. Jika keinginan merokok datang lagi, telepon seseorang, sehingga perhatian kita bisa teralihkan karena keinginan tersebut hanya bertahan selama 10 menit.
MASA DEPAN MANTAN PEROKOK BEGITU DIA MEMBUANG ROKOK TERAKHIRNYA
* Setelah 12 jam : kadar karbon monoksida dalam darah kembali normal
* 1 – 9 bulan : sirkulasi darah membaik, fungsi paru-paru mulai normal, dan batuk berkurang
* 1 tahun : resiko penyakit jantung berkurang 50 % dibandingkan ketika masih merokok
* 10 tahun : resiko kematian akibat kanker paru -paru berkurang setengah daripada orang yang tetap merokok
* 15 tahun : resiko terkena penyakit jantung koroner akhirnya sama dengan orang yang tidak merokok
Senin, 22 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar