Administrasi & Organisasi Emergency Preparednes Plan
1 Kesiapan Administrasi
Dalam menyusun Emergency Preparednes Plan dimulai dari kesiapan administrasi.
Kesiapan administrasi tersebut meliputi :
1. Prosedur tetap keadaan darurat.
2. Rencana contingency
3. Rencana latihan
4. Organisasi & jaring komando keadaan darurat
5. Perangkat administrasi pertanggung jawaban keadaan darurat
Pada kenyataannya, pihak menejmen pengelola masih banyak yang belum mempunyai perangkat administrasi tersebut.
Hal tersebut berdampak pada :
1. Kebingungan petugas yg berada dilapangan tentang prosedur yang harus dilakukan jika terjadi kadaan darurat.
2. Kemungkinan terjadi saling tuduh mengenai tugas yg seharusnya dilaksanakan oleh semua elemen pengelola, karena belum adanya pembagian tugas yg jelas & ditetapkan.
3. Kemungkinan terjadi saling lepas tangan dlm hal pertanggung jawaban.
4. Proses evakuasi tidak akan berjalan lancar.
5. Proses training akan mengalami kevakuman & tidak meningkat.
Oleh karena itu, dari keterangan yang telah disimpulkan diatas, maka perlu untuk segera menyusun kesiapan administrasi guna mendukung kesiapan & kesigapan petugas lapangan.
2. Organisasi Emergency Preparednes Plan
2.1 Pembentukan Organisasi Peran Lantai
Maksud dari dibentuknya organisasi peran lantai adalah untuk mempermudah jaring komando & koordinasi dalam mensosialisasikan & mengevakuasi jika kondisi darurat.
Dalam proses pembentukannya, dimulai dari :
1. Pembentukan beberapa Zone dalam 1 lantai, yg disesuaikan dengan bentuk & kepadatan aktifitas dari lantai tersebut.
2. Pembentukan Sub.Zone dari Zone yang ditetapkan, untuk mempermudah Tim Fire & Safety dalam mencari titik api & penyampaian informasi.
3. Pembentukan organisasi Floor Worden dari elemen bisnis untuk 1 lantai yg terdiri dari : Chief Worden, Kelompok Pemadam, Pengaman, Rescue, Salvage, P3K & Evakuasi.
4. Sosialisasi & training penanggulangan keadaan darurat.
Kamis, 18 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar