Selasa, 16 Maret 2010
Terorisme berbeda dengan tindak kekerasan dalam berbagai tujuan, metode dan psikologisnya. Tujuannya biasanya adalah melakukan kekerasan massa dan melumpuhkan masyarakat dengan ketakutan. Teroris melakukan hal-hal tersebut dengan perencanaan panjang, hati-hati dan mereka bersedia mati untuk rencana tersebut. Korban dari terorisme sama acaknya dengan korban dari bencana alam sehingga amat sulit kita prediksi.
Ada hal penting dalam tujuan teroris yang berupa "to decimate major streams of revenue", melumpuhkan pendapatan penting seperti pariwisata dan nama baik dari sebuah organisasi besar target mereka seperti negara, dengan melakukan terorisme di tempat ramai hingga dapat memberi hasil yang maksimal dalam pemberitaan di media massa.
Oleh karena hal-hal tersebut, aku coba memberi tips bagi kamu-kamu yang suka traveling, hangout ke tempat-tempat ramai atau berlibur ke daerah wisata yang banyak dikunjungi orang. Tips-tips ini dapat menjadi pegangan bagimu untuk selalu waspada terhadap situasi apapun terutama menghindari dari tindak kekerasan terorisme.
A. Jika kamu sedang dalam perjalanan :
1. Jadwalkan perjalanan kamu secara teliti dan langsung dengan kepastian pada kendaraan/transportasi umum mana yang akan kamu naiki. Seandainya kamu harus naik pesawat, pastikan mendapat jadwal langsung (direct flights) untuk menghindari kamu terlalu lama berada di bandara, jika tidak ada segera cari alternatif transportasi lain yang memungkinkan mis. kereta api.
2. Selalu diskusikan dengan keluarga atau orang terdekat apa yang akan mereka lakukan jika kamu mengalami kejadian darurat. Pastikan mereka tahu kemana kamu pergi dan kapan kamu kembali ke rumah. Informasikan kepada mereka segera jika ada perubahan jadwal.
3. Simpan catatan penting mengenai alamat / nomor polisi dan rumah sakit atau nomor-nomor penting lainnya dan kalau perlu nomor telepon supir taksi, ojek atau apapun yang dapat membantu kamu pergi ke wilayah lain di saat darurat.Dan simpan catatan tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
4. Jika bepergian menggunakan mobil, tutup jendela kamu rapat-rapat di jalan-jalan ramai.
5. Selalu menjauhkan diri dan waspada terhadap benda-benda yang terkesan ditinggalkan dan mencurigakan seperti kopor, tas, paket, box besar dan lain sebagainya yang semacam. Laporkan segera kepada petugas terdekat atau cepat segera meninggalkan tempat tersebut.
6. Selalu ramah terhadap orang lain tapi waspada jika ada orang tak dikenal yang tiba-tiba mengajak diskusi tentang hal-hal pribadi atau hal-hal yang bersifat spiritual dan keyakinan-keyakinan tertentu, agama dan politik. Hindari pembicaraan tersebut dan segera tinggalkan orang itu dengan memberi alasan yang halus. Tolak paket-paket apapun yang tidak terduga apalagi dari orang yang tidak kamu kenal.
7. Jika kamu melihat ada orang yang meninggalkan tas atau paket di kendaraan umum atau tempat umum, segera beritahu orang itu, jika dia pergi dan tidak perduli berhati-hatilah dan segera menjauh jangan-jangan isinya bomb.
8. Jika kamu harus naik taksi, pilih taksi yang sudah amat dikenal dan memiliki nomor perusahaan yang jelas. Jangan naik taksi yang pada saat kamu hentikan sang sopir langsung menanyakan tujuan sebelum kamu duduk.
9. Kalau bisa bawalah selalu kamera saku, perekam portable (yang saat ini mudah didapatkan karena maraknya ponsel kamera) untuk berjaga-jaga dalam situasi dimana kamu akan merasa lebih waspada terhadap situasi yang menurut kamu mencurigakan.
10. Bawa selalu dokumen indentitas kamu yang resmi seperti KTP, SIM atau Pasport. Bawa kartu garansi gadget2 kamu seperti laptop, notebook, smart phone untuk membuktikan bahwa barang2 yang kamu bawa adalah barang asli dan bukan konduktor yang mencurigakan.
B. Jika kamu terjebak dalam situasi terorisme
1. Tetap tenang dan jangan gugup agar dapat berfikir jernih.
2. Ikuti petunjuk darurat resmi jika ada.
3. Dengarkan instruksi-instruksi dari radio, televisi atau berita.
4. Jika bencana / tragedi terjadi dekat denganmu, cek orang-orang yang terluka, beri pertolongan pertama jika korban tidak terkontaminasi radiasi, hindari korban yang terkontaminasi.
5. Jika kamu dalam situasi dimana terjadi tembakan-tembakan senjata api, segera tiarap di lantai atau turun serendah mungkin, jangan bergerak sampai kamu yakin sudah berlalu. Jangan sok jadi pahlawan apalagi mengambil senjata dan berusaha melawan, lindungi tubuh kamu di bawah benda-benda yang solid. Jika terpaksa harus pindah, merangkaklah pada perut.
6. Segera cari udara segar jika kamu mencium ada bau-bauan yang mencurigakan dan merasa udara menjadi aneh / terkontaminasi sesuatu.
7. Kontaminasi kimia dan radioaktif dapat terlihat dari : banyak orang yang tiba-tiba mabuk, muntah atau pingsan, bau-bauan aneh, hewan-hewan kecil yang mendadak mati, benda-benda aneh yang mengeluarkan asap / bau yang mencurigakan.
8. Dalam sebuah bangunan yang terancam bom, buka jendela-jendela dan pintu-pintu untuk meminimalisasi dampak ledakan.
9. Menyingkir dari bangunan itu secepat mungkin dan laporkan kepada polisi segera.
10. Jangan gunakan lift / elevator tapi gunakan selalu tangga darurat untuk keluar dari gedung yang terancam atau terkena ledakan bomb.
Tips-tips tersebut tentunya bukan ingin membuat kamu jadi paranoid, tapi untuk lebih waspada dan berhati-hati dimanapun kamu berada terutama di tempat-tempat ramai. Tapi tidak tertutup kemungkinan juga tambahan tips dari pembaca yang lebih berpengalaman di dalam Emergency Response dan safety planning. Ada yang mau menambahkan?
MARI BERSATU MELAWAN TERORIS dengan TIDAK MEMBERIKAN RUANG bagi mereka!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar