SEKALI MELANGKAH PANTANG MENYERAH SEKALI TAMPIL HARUS BERHASIL JIWA RAGAKU DEMI KEMANUSIAAN

Jumat, 20 Agustus 2010

Halalkah Bekicot?



oleh hmcahyo

Assalamualaikum wr wb

Ustadzyangdi rahmati Allah,

Saya mau tanya tentang halal/haramnya bekicot dan bagaiman penjelasannya.

Atas jawabannya saya ucapkan jazakAllah

Yuli
Jawaban

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Di Perancis ada masakan yang kondang disebut escargot yang berbahan baku daging bekicot. Di Jepang pun bekicot juga digemari. Kedua negara itu banyak mengimpor daging bekicot.

Beberapa negara lain juga selalu mengimpor daging bekicot, seperti Hongkong, Belanda, Taiwan, Yunani, Belgia, Luxemburg, Kanada, Jerman dan Amerika Serikat.

Dan Indonesia termasuk salah satu negara eksportir bekicot. Tapi volume dan kontinuitasnya belum memenuhi kebutuhan pasar importir. Sehingga mengekspor bekicot memang sebuah peluang tersendiri yang bepotensi mendatangkan devisa.

Di daerah Kediri, banyak penduduk yang membudidayakan bekicot ini. Ada yang mengolah jadi keripik bekicot, sate bekicot, rempeyek bekicot, dan sebagainya.

Kandungan Gizi

Ada beberapa penelitian yang umumnya menyebutkan bahwa bekicot mengandung protein yang tinggi. Sedangkan cangkang bekicot kaya kalsium, dan dalam daging tersebut masih terdapat banyak asam-asam amino.

Sumber data lain menunjukkan, protein yang terkandung sekitar 12 gram per 100 gram dagingnya. Kandungan lain adalah lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fospor 78 mg, Fe 1, 7 mg serta vitamin B komplek terutama vitamin B2.

Selain itu kandungan asam amino daging bekicot cukup menonjol. Dalam 100 gr daging bekicot kering antara lain terdiri atas leusin 4, 62 gr, lisin 4, 35 gr, arginin 4, 88 gr, asam aspartat 5, 98 gr, dan asam glutamat 8, 16 gr.

Temuan di Kediri, menurut mereka yang biasa makan daging bekicot, daging itu dapat menyembuhkan penyakit gatal-gatal, batuk, kudis dan sebagainya. Tidak jelas sumbernya, karena belum diteliti secara ilmiyah.

Hukum Bekicot

Lepas dari masalah kandungan gizi, khasiat atau pun peluang bisnis mengekspor bekicot, sebagai muslim kita harus berhadapan terlebih dahulu dengan hukum halal haram.

Apakah hukum bekicot itu? Halalkah atau haram? Bagaimana dalil yang terkait dengan masalah ini.

Jawabnya, ternyata terdapat perbedaan pandangan di kalangan ulama tentang hukum makan bekicot. Ada sebagian kalangan ulama yang tegas mengharamkannya. Namun setelah diteliti, ternyata ada sebagian lainnya yang berpedapat tidak cukup dalil untuk mengharamkannya.

Kenapa bisa begitu?

Penjelasannya, ternyata perbedaan pendapat ini dipicu dari tidak ditemukannya dalil yang tegas menyebutkan bahwa hewan yang namanya bekicot itu haram.

Seandainya ada ayat yang mengharamkan dengan menyebut nama bekicot sebagai hewan yang haram dimakan, tentu saja tidak akan terjadi perbedaan pendapat. Seperti ketika Allah SWT mengharamkan babi, yang secara tegas disebut di dalam Al-Quran.

Namun kita memang tidak menemukan kata ‘bekicot’ baik di dalam Al-Quran maupun di dalam hadits nabawi. Walhasil, masalah ini menyisakan ruang buat para mujtahid untuk berbeda pendapat.

1. Pendapat Yang Mengharamkan

Sebagian ulama mengharamkan bekicot dengan dasar bahwa hewan itu menjijikkan. Dan secara umum memang setiap orang akan merasakan hal yang sama, yaitu perasaan jijik kalau melihat bekicot.

Coba saja seandainya di dalam rumah kita ada sepuluh bekicot nempel di dinding ruang tamu, pasti kesan jorok, kotor dan jijik langsung muncul. Perasaaan inilah yang kemudian dijadikan landasan untuk mengharamkan makan bekicot.

Pendapat ini dikuatkan oleh penjelasan dalam kitab ‘kuning’, yaitu Kitab Hayatu al-Hayawan al-Kubra juz 1 halaman 237:

(الْحَلَرُوْنَ)… (وَحُكْمُهُ) التَّحْرِيْمُ لاِسْتِخْبَاثِهِ. وَقَدْ الَّرافِعِى فِى السَّرَطَانِ اِنَّهُ يَحْرُمُ لِمَا فِيْهِ مِنَ الضَّرَرِ وَلاَنَّهُ دَاخِلٌ فِى عُمُوْمِ تَحْرِيْمِ الصَّدَفِ.

(bekicot) … (dan hukumnya) di haramkan karena menjijikkan. Ar Rafii sungguh telah berkata dalam masalah kepiting: Sesungguhnya bekicot itu haram karena di dalammnya terdapat kemudaratan, dan karena bekicot itu masuk dalam ke umuman dari keharaman rumah kerang.

Dengan menggunakan pendapat dari Ar-Rafi’i, kalangan Nahdliyyin di Jawa Timur dalam Bahtsul Masail tahun 1997 menetapkan keharaman bekicot.

2. Pendapat Yang Tidak Mengharamkan

Sementara kalangan ulama yang tidak mengharamkan bekicot berangkat dari kaidah fiqih, bahwa segala sesuatu termasuk makanan, punya hukum asal, yaitu halal.

Dan kedudukan hukum halal ini tidak bisa berubah kecuali bila telah datang dalil yang tegas untuk mengharamkannya. Dalil itu bisa saja berupa ayat Quran ataupun hadits nabawi yang menyebutkan keharamannya secara langsung, namun bisa juga secara tidak langsung, kecuali hanya dengan menyebutkan kriterianya saja.

Nah, menurut mereka, tidak ada satu pun ayat atau hadits yang menyebutkan keharaman bekicot secara langsung. Dan ternyata dalil yang mengharamkan secara tidak langsung pun juga tidak ditemukan. Tidak ada satu pun kriteria keharaman makanan yang termasuk di dalamnya daging bekicot

Kriteria Hewan Yang Haram Dimakan
Bangkai, yaitu hewan berkaki empat atau dua (al-an’am) yang tidak matinya tidak disembelih secara syar’i.
Hewan yang diharamkan untuk membunuhnya.
Hewan yang diperintahkan untuk membunuhnya.
Hewan yang bercakar dan berkuku, di mana cakar dan kukunya digunakan untuk memangsa buruannya.
Al-Jallaalah, yaitu hewan yang makanan pokoknya benda najis dan kotoran
Hewan yang hidup di dua alam (ini pun masih khilafiyah)

Hewan Yang Menjijikkan

Dari keenam kriteria di atas, ada satu kriteria yang diperdebatkan oleh para ulama, yaitu tentang hewan yang menjijikkan.

Masalah pertama, manakah dalil yang menyebutkan bahwa bila seseorang merasa jijik atas suatu hewan, maka hewan itu hukumnya haram.

Masalah kedua, bila memang benar ada dalil yang menyebutkan bahwa rasa jijik = haram, lalu rasa jijik menurut standar siapa?

Sebab tiap orang ternyata punya standar rasa jijik yang berbeda-beda. Apakah standar untuk memberikan batasannya?

Karena itu pada akhirnya urusan bekicot ini tetap menjadi polemik di kedua belah pihak, masing-masing bersikeras untuk mempertahankan pendapatnya.

Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

sumber: Eramuslim

Kamis, 19 Agustus 2010

PELAKU GUNAKAN ISYARAT SAAT MERAMPOK


DUGAANbahwa ke 16 perampok Bank CIMB Niaga adalah orangorang yang terlatih dikuatkan karyawan bank tersebut. Dedi, sang karyawan, yang ikut disandera tidak mendengar satu patah kata pun keluar dari mulut pelaku saat beraksi.

“Mereka pun nyuruhnya cuma pakai isyarat aja, enggak ada terdengar suaranya. Jadi, enggak tahu orang mana,” tuturnya saat ditemui beberapa saat seusai kejadian kemarin. Dia bersama tiga nasabah dan sejumlah karyawan bank disandera di lantai 1 kantor bank milik Malaysia itu. Semula dia berada di lantai 3. Seorang pelaku memerintahkannya turun ke lantai satu dengan memberi isyarat. “Dia menggerakkan senjata apinya ke bawah tanpa bicara sedikit pun,” ucap pria yang mengenakan kemeja berwarna krim ini. Dedi mengaku sama sekali tak bisa mendiskripsikan wajah para perampok karena seluruhnya memakai masker dan pakai helm.

“Saya enggak tahu kalau yang masuk ke bank tadi (kemarin) yang pakai baju kemeja itu perampok. Saya pikir nasabah,” imbuhnya pula. Sugi, 40, penarik becak yang mangkal tidak jauh dari lokasi kejadian menjelaskan, ada keanehan beberapa menit sebelum perampokan terjadi. Suasana lalu lintas di Jalan AR Hakim di sekitar Bank CIMB Niaga, yang biasanya ramai tibatiba lengang. “Tidak ada angkot (angkutan kota) yang melintas di depan bank saat itu. Padahal, jalan ini selalu padat. Saya tak tahu apakah karena melihat pria bersenjata laras panjang berjaga-jaga di pinggir jalan,” tuturnya.

Warga juga sempat terkejut begitu mendengar suara letusan yang berasal dari Bank CIMB Niaga. Awalnya mereka mengira petasan, tapi ternyata perampokan. “Saya bersama warga lain tidak bisa berbuat apa-apa karena belasan orang pakai senjata laras panjang dan pendek berjagajaga di depan bank. Tidak lama berselang suara letusan itu terdengar. Para perampok itu naik sepeda motor beragam jenis ada yang memakai helm tertutup dan ada yang memakai tutup mulut,” ucapnya.

Briptu Manuel Simanjuntak Tinggalkan Istri Hamil 7 Bulan

Tangis Pristi Hasibuan pecah tatkala mendapat kabar bahwa suaminya,Brigadir Polisi Satu (Briptu) Manuel Simanjutak, meninggal di tangan perampok kemarin.Perempuan berusia 25 tahun yang tengah mengandung tujuh bulan itu pun terkulai lemas.

BAGAIMANA hatinya tak teriris, janin yang sedang tumbuh kembang itu merupakan buah hati pertamanya bersama Manuel yang dinanti-nantikan sejak menikah Agustus 2008 silam. Perempuan berkulit kuning langsat itu berkali-kali meraung memanggil nama sang suami yang terbujur kaku di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan kemarin.

Dengan suara terbata-bata,Pristi mengaku tak menyangka suami tercintanya meninggalkannya begitu cepat. Briptu Manuel Simanjuntak tewas setelah tertembus dua peluru yang ditembakkan kawanan perampok berjumlah 16 orang. Kawanan perampok itu juga menembak dua satpam,Muhdiantoro, 34,dan Muhammad Sazli Fahmi,28, saat beraksi di Kantor Cabang Pembantu Bank CIMB Niaga di Jalan AR Hakim, Medan, Sumatera Utara, kemarin.

Tak hanya Pristi, seluruh kerabat juga merasa kehilangan sosok lelaki yang dianggap bertanggung jawab dalam bertugas maupun membina keluarga itu. Ayah Pristi,Sahut Hasibuan,48, mengatakan,menantunya tersebut baru tiga pekan ditugaskan menjaga keamanan di Bank CIMB Niaga. Di mata dia, Manuel adalah seorang pekerja keras. Sahut semakin luruh saat tahu menantunya itu meninggal dua hari setelah merayakan hari ulang tahun ke-28.

Manuel tercatat lahir 16 Agustus 1982. “Istrinya juga masih hamil pertama dan sudah berusia tujuh bulan. Kasihan menantuku ini belum sempat melihat anaknya lahir,”imbuhnya. Kepergian Manuel,kata Sahut, sempat meninggalkan firasat. Sang menantu yang jarang duduk bersamanya tiba-tiba memilih berbincang berdampingan malam sebelum kepergiaannya.

Meski tak berpesan khusus, Sahut menyatakan menantunya sempat berujar, jika nanti anak dalam kandungan istrinya lahir berjenis kelamin lakilaki, dia ingin anaknya menjadi polisi juga.“Agar bisa jadi penerus ayahnya,” ucapnya. Rasa sedih juga ditunjukkan keluarga Muhdiantoro. Pria yang akrab disapa Toro itu dikenal sebagai pribadi yang supel dan periang. Adik Toro,Joko,30,yang ditemui di RSU dr Pirngadi Medan mengaku sedih melihat kondisi abangnya.

Apalagi lajang yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara itu tidak memberikan firasat apa pun.“Dia seperti biasa, tadi subuh sahur dan siap-siap kerja,”ujarnya. Joko mengaku tahu kakaknya dalam kondisi kritis di RSU dr Pirngadi dari seorang pegawai bank yang meneleponnya. “Keluarga kami ditelepon pukul 12.30 WIB,makanya tahu saat ini ibu saya belum dikasih tahu, takut ibu shock. Saya berharap abang saya cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa,”kata Joko.

Muhdiantoro kritis karena luka di perut dan sikunya terus mengeluarkan darah.Setelah melakukan scanning dan foto di Ruang Radiologi diketahui bahwa ada peluru di pergelangan tangan kanan korban tembusan dari siku kanan. “Ginjal sebelah kanan rusak akibat terkena peluru.

Di bagian lengan kanan, peluru sudah berjalan dari siku menuju pergelangan tangan,” ujar Kabag Hukum dan Humas RSU dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin. Adapun satpam lainnya,Muhammad Sazli Fahmi, 28, yang dirawat di RS Pertama Bunda meski sadar enggan berbicara kepada media. Dari pemeriksaan dokter spesialis bedah rumah sakit tersebut, di bahu Sazli tidak ada peluru tertinggal.

aksi perampokan di Bank CIMB Niaga Jalan AR Hakim, Medan, Sumatera Utara



PERAMPOKAN, Sejumlah perampok bersenjata tertangkap kamera saat melakukan aksi perampokan di Bank CIMB Niaga Jalan AR Hakim, Medan, Sumatera Utara kemarin. Perampokan ini menewaskan seorang anggota Brimob Briptu Manuel Simanjuntak, melukai dua satpam dan menggasak uang sekitar Rp1,5 miliar.
Aksi perampok kian sadis.Kawanan perampok berjumlah 16 orang dilengkapi senjata api menembak mati seorang petugas Brimob sebelum merampok Kantor Cabang Pembantu Bank CIMB Niaga di Jalan AR Hakim,Medan,Sumatera Utara,kemarin. Petugas Brimob yang tewas itu adalah Brigadir Polisi Satu (Briptu) Manuel Simanjutak,28,yang biasa bertugas mengawal bank tersebut.
Petugas satuan pengaman (satpam) bank Muhdiantoro, 34, dan Muhammad Sazli Fahmi, 28, juga ikut menjadi sasaran tembakan kawanan perampok.Keduanya kini menjalani perawatan serius. Pelaku yang semuanya mengenakan topeng serta memakai helm dan sarung tangan membawa tiga kantong berisi uang Rp1,5 miliar. Belasan perampok itu kabur dengan mengendarai delapan sepeda motor setelah terlebih dahulu mengancam menembak orang yang lalu-lalang di sekitar lokasi kejadian.
Aksi perampok itu berlangsung sangat cepat di siang bolong sekitar pukul 11.30 WIB. Saat karyawan bank hendak beristirahat,tiba-tiba kawanan pelaku bersenjata api laras panjang datang dengan mengendarai sepeda motor lengkap menggunakan helm serta masker penutup mulut. Setelah memarkirkan sepeda motor di depan kantor bank, kawanan pelaku langsung menodongkan senjata api laras panjang ke arah satpam yang berjaga-jaga di pintu masuk Bank itu.
Namun, hanya 10 pelaku yang masuk ke dalam kantor,sedangkan enam pelaku lain menunggu dan memblokir jalan di depan kantor bank tersebut. Saat 10 pelaku hendak masuk, satpam Muhdiantoro sempat melakukan perlawanan sehingga terkena satu tembakan di bagian tangan kanan. Mendengar suara letusan dari luar bank, Briptu Manuel Simanjuntak, 28, anggota Brimob Polda Sumatera Utara yang berdiri menjaga di depan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank CIMB sempat hendak memberikan pertolongan dan melakukan perlawanan.
Namun, korban yang dilengkapi senjata api laras panjang itu juga dilumpuhkan kawanan perampok di dalam kantor, tepatnya di depan mesin ATM. Korban tewas di tempat dengan dua tembakan di bagian dada kanan dan kiri.Sementara M Sazli Fahmi,satpam yang berada di dalam bank,juga terkena satu tembakan di bagian lengan kanan. Menurut Dedi, karyawan bank yang mengaku sempat disandera di dapur, kawanan perampok langsung menguasai kantor dengan menyandera sejumlah karyawan di dapur lantai I.
“Mereka pakai masker dan helm, jadi enggak keliatan mukanya. Mereka hanya pakai isyarat saja, enggak ada terdengar suaranya, jadi enggak tahu orang mana,”tutur Dedi. Hanya dalam waktu sekitar 5 menit, kawanan perampok menggasak uang tunai milik nasabah Bank CIMB Niaga dengan membawa tiga karung berisikan uang Rp1,5 miliar.Kawanan perampok juga membawa senjata api laras panjang milik Briptu Imanuel.
Setelah beraksi, kawanan perampok yang mengenakan kemeja seragam dibalut jaket hitam itu langsung kabur menuju arah Jalan AR Hakim Simpang Sukaramai dengan mengendarai sepeda motor. Saksi mata lainnya, Bambang, tukang parkir bank, mengatakan, begitu datang,kawanan perampok yang mengendarai delapan sepeda motor berboncengan lengkap pakai helm langsung menembak satpam Muhdiantoro.
Kawanan perampok juga memblokir Jalan AR Hakim depan kantor bank dan mengarahkan senjata api laras panjang ke arah warga yang melihat aksi perampokan itu. “Keluar dari dalam bank sudah bawa tiga karung dan langsung melarikan diri,”ujar Bambang yang mengaku bersembunyi di balik parkiran mobil saat kejadian. AgusTimon,33,warga Jalan AR Hakim, mengaku mendengar suara letusan sebanyak empat kali dari dalam kantor bank saat kejadian.
“Mungkin baku tembak dengan anggota Brimob yang jaga di dalam,” ungkapnya. Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Oegroseno mengatakan,kawanan perampok sudah terlatih. Dia mengaku tidak akan tinggal diam atas peristiwa yang menyebabkan tewasnya anggota Brimob Briptu Manuel Simanjuntak.
pihak bank mengalami kerugian sekitar Rp1,5 miliar. Sejauh ini tiga saksi sudah diperiksa. Pihaknya juga telah menyita barang bukti berupa 2 proyektil jenis senjata api laras panjang ukuran 5,56 mm dan 3 selongsong. “Diduga pelakunya menggunakan senjata api jenis laras panjang SS1,

Rabu, 18 Agustus 2010

Bank Niaga Cabang Aksara Medan Dirampok, Satu Brimob Tewas



Kantor Bank CIMB Niaga Aksara, Medan, Rabu (18/7/2010), siang sekitar pukul 11.56 WIB tadi dirampok kelompok bersenjata api. Satu orang polisi anggota Brimob yang bertugas sebagai pengamanan di bank itu dikabarkan tewas. Dua anggota sekuriti lain di bank itu belum diketahui nasibnya.

Aksi perampokan ini disebut-sebut berlangsung sangat cepat. Banyak masyarakat yang berada di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui ada kejadian besar itu.

Pelaku perampokan disebut-sebut berjumlah delapan orang dan menggunakan senjata api.

Hingga saat ini, masih banyak orang berkumpul di lokasi kejadian. Polisi sudah memasang garis polisi di depan kantor itu. Mereka sedang olah TKP dan mengumpulkan keterangan dan para saksi. Belum diketahui jumlah kerugian dan jumlah korban tewas atau terluka.

Ratusan Pasukan Brimob Kawal Jenazah Briptu Imanuel Simanjuntak

Ratusan Pasukan Brimob Kawal Jenazah Briptu Imanuel Simanjuntak

KAKU - Jenazah Briptu Imanuel Simanjuntak dalam peti mati sebelum dibawa ke kediamannya di Jalan Luku 3, Padang Bulan, Medan, Rabu (28/8/2010) pukul 17.00 WIB.
Rabu, 18 Agustus 2010 | 18:31 WIB

- Jenazah Briptu Imanuel Simanjuntak (28), anggota Brimobda Sumatera Utara, dibawa dari RS Pirngadi Medan menuju kediamannya di Jalan Luku 3, Padang Bulan, Medan, pukul 17.00 WIB. Keberangkatan jenazah diiringi sepasukan Brimob mengendarai sepeda motor dan didampingi Kasat Brimobda Sumut.

Beberapa keluarga almarhum juga ikut mengantar ke rumah duka. Rasa haru dan sedih tidak tertahan dari pihak keluarga sampai meneteskan air mata. Sementara istrinya, Pristi Maulina br Hasibuan (28), menunggu di rumah duka. Sang istri kini dalam kondisi hamil 7 bulan, calon anak pertama mereka.

Sekadar mengingatkan, Briptu Imanuel Simanjuntak tewas akibat ditembak segerombolan perampok yang menyantroni Bank CIMB Niaga cabang Aksara Medan, Rabu (18/8/2010) sekitar pukul 11.30 WIB. Tiga tembakan menembus bagian dadanya, dan membuatnya menghembuskan nafas terakhir di TKP. (*)